SKOR.id - Timnas U-20 Indonesia karam di fase grup Piala Asia U-20 2025. Itu setelah mereka kalah dalam dua laga beruntun.Terkini, Garuda Muda takluk 1-3 dari Uzbekistan U-20 di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Cina, Minggu (16/2/2025) malam.Tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia U-20 diciptakan Mukhammadali Urinboev (21'), Abdugafur Haydarov (47'), dan Saidumarkhon Saidnurullayev (63').&nbsp;Sementara, satu-satunya balasan dari skuad Indra Sjafri diciptakan Jens Raven pada menit ke-23.Tak mampu meraup poin dalam dua laga, Timnas U-20 Indonesia dipastikan gagal ke perempat final.&nbsp;Mereka tak mungkin lagi mengejar koleksi enam poin milik Iran U-20 dan Uzbekistan U-20 di Grup C, dengan hanya menyisakan satu pertandingan.Duel kontra Yaman U-20, Rabu (19/2/2025) mendatang, tak lebih sekedar formalitas. Mungkin untuk menghindari status juru kunci - jika itu dianggap pencapaian.Mimpi Timnas U-20 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2025 juga ikut kandas. Sebab, syarat minimalnya adalah mencapai semifinal Piala Asia U-20 2025.Jalannya pertandinganPerforma Timnas U-20 Indonesia cukup baik di menit-menit awal, beberapa kali mengancam pertahanan Uzbekistan U-20.Misalnya, menit ke-12, Toni Firmansyah melepaskan tembakan jarak jauh yang masih belum menemui sasaran.Uzbekistan U-20 tak mau kalah. Menit ke-20, sepakan keras Abdugafur Haydarov juga nyaris bersarang ke gawang Garuda Muda.Semenit berselang, sang juara bertahan mampu memecah kebuntuan. Umpan silang Daler Tukhsanov dari sisi kiri berhasil ditanduk oleh Mukhammadali Urinboev.Untungnya, tak butuh waktu lama bagi Indonesia U-20 untuk merespons.&nbsp;Pasca kick-off, Marselinus Ama Ola langsung menusuk ke kotak penalti Uzbekistan U-20, memberi umpan terobosan kepada Jens Raven yang sukses melesakkan bola dari jarak dekat.Jelang turun minum, saling balas serangan terus terjadi. Menit ke-40, aksi individu Ama Ola masih belum membuahkan gol setelah tembakannya melambung. Dua menit kemudian, tembakan Ravshan Khayrullaev juga melebar tipis dari gawang Indonesia U-20.Babak keduaUzbekistan U-20 langsung menggebrak selepas jeda. Menit ke-47, Abdugafur Haydarov kembali membawa timnya unggul lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti.Sementara, upaya Garuda Muda untuk membalas belum membuahkan hasil. Salah satunya via sepakan Evandra Florasta di menit ke-58 yang masih bisa ditangkap kiper.Kesialan Indonesia U-20 bertambah pada menit ke-63. Mereka kembali kebobolan setelah Saidumarkhon Saidnurullayev menanduk sepak pojok Mukhammadali Urinboev.Jens Raven dan kawan-kawan berupaya mencari gol balasan pada sisa waktu, minimal untuk menyamakan kedudukan. Namun, upaya mereka selalu kandas.&nbsp;Sebaliknya, Uzbekistan U-20 juga terus memberi tekanan hebat meski tak berhasil memperlebar keunggulan.Susunan pemain utamaIndonesia U-20: Ikram Algiffari; Alfharezzi Buffon, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, Fava Sheva, Evandra Florasta, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, Marselinus Ama Ola, Jens Raven, Muhammad Ragil;Pelatih: Indra SjafriUzbekistan U-20: Muhammadyusuf Sobirov; Dilshod Abdullaev, Azizbek Tulkunbekov, Bekhruz Djumatov, Saidkhon Khamidov, Ravshan Khayrullaev, Mukhammadali Urinboev, Asilbek Jumaev, Daler Tukhsanov, Abdugafur Haydarov, Saidumarkhon Saidnurullayev;Pelatih: Nishonov Farhod<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=R4KI3RRHU03lu3x_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-20 Indonesia dipastikan gugur di fase grup Piala Asia U-20 2025 usai tumbang 1-3 dari Uzbekistan U-20, Minggu (16/2/2025) malam.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Hasil Timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan U-20: Kalah Lagi, Garuda Muda Karam di Fase Grup

SKOR.id - Timnas U-20 Indonesia sudah mulai bersiap untuk menjalani laga perdana mereka di Grup C Piala Asia U-20 2025. Seperti diketahui, pada laga itu mereka akan menghadapi Iran U-20.Laga Timnas U-20 Indonesia vs Iran U-20 akan digelar di Lapangan Latihan Sepak Bola Usia Muda Shenzhen, Cina, Kamis (13/2/2025) malam WIB.Timnas U-20 Indonesia pun telah menjalani latihan perdana di lapangan yang bakal dijadikan venue pertandingan pada Senin (10/2/2025) malam WIB. Para pemain Timnas U-20 Indonesia pun terlihat antusias dan semangat menjalani latihan yang berlangsung selama satu jam tersebut.Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, juga menegaskan kondisi timnya siap tempur. Terlebih, mereka tidak mengalami kendala soal adaptasi dengan kondisi cuaca maupun makanan di Cina."Semua pemain dalam keadaan sehat dan fit," tegas Indra Sjafri, dikutip laman resmi PSSI."Hari ini (kemarin) kami mulai merancang game plan dan taktik melawan Iran. Pemain juga sudah beradaptasi dengan cepat terhadap suhu di sini. Selain itu, di sini makanan cocok untuk kami dan hotel juga oke. Sekarang tinggal bagaimana kami harus bisa mencapai nilai positif di laga pertama, karena laga pertama sangat penting bagi kami," tambah Indra Sjafri.Hal senada juga dituturkan penyerang Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven. Dia pun sangat fokus untuk bisa membawa skuad Garuda Muda mencapai target di Piala Asia U-20 2025."Di sini cuaca bagi saya bagus, sama dengan di Belanda. Jadi untuk saya baik. Selain itu, makanan dan hotel bagus dan semuanya memberikan hal positif bagi kami," ucap Jens Raven.&nbsp;Selain menghadapi Iran, di Grup C Timnas U-20 Indonesia juga akan melawan Uzbekistan dan Yaman. Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan ditargetkan minimal bisa lolos hingga babak semifinal.Itu supaya mereka mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20 2025 yang akan digelar di Cile.Sebelumnya berbagai persiapan memang telah dilakukan Timnas U-20 Indonesia menuju ke Piala Asia U-20 2025. Terakhir, mereka menjalani tiga uji coba internasional di Sidoarjo, Jawa Timur. Hasilnya, Timnas U-20 Indonesia kalah dua kali dari Yordania dan Suriah, serta menang atas India (4-0). &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1KihcntCLAk?si=atPxN51GCR67GzR3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-20 Indonesia bersiap menghadapi laga perdana melawan Iran U-20, Kamis (13/2/2025).

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Jelang Lawan Iran, Timnas U-20 Indonesia Rancang Strategi

SKOR.id - Pemain Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven, memberikan pendapatnya mengenai Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.Jens Raven juga menyambut baik kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia yang baru untuk menggantikan Shin Tae-yong.Penyerang berusia 19 tahun itu mengatakan Patrick Kluivert adalah sosok yang menyenangkan.Jens Raven sempat bertemu, bahkan bersalaman dengan Patrick Kluivert saat pelatih asal Belanda tersebut berkunjung ke pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.Ia mendapatkan kesan positif usai pertemuan tersebut. Ia menilai Patrick Kluivert akan memberikan pengaruh positif untuk Timnas Indonesia."Saya berpikir sangat positif, dia (Kluivert) juga orang Belanda, tapi juga bagaimana dia melihat dan berbicara pada tim ini, dia sangat bagus, kalem, dan ramah pada kami," ujar Jens Raven, kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (15/1/2025) sore.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jens_Raven_ea329e9c8a.jpeg" alt="Penyeran Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven."><figcaption>Penyerang Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven saat jalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Sebagai informasi, dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih Garuda, Patrick Kluivert akan didampingi dua asisten juru taktik yang sudah dikenalkan yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat."Jadi saya pikir Timnas Indonesia punya pelatih bagus, juga dengan asistennya, ada Denny (Landzaat), Alex (Pastoor) juga yang sangat bagus. Dan, ya, mudah-mudahan bisa membawa kami (Indonesia) ke Piala Dunia," tuturnya.Selain itu, ketika ditanyakan soal peluangnya bisa promosi ke Timnas senior, Jens Raven memilih realistis. Namun, Raven mengaku selalu siap jika dibutuhkan."Tentu, seperti yang selalu saya katakan, saya selalu terbuka untuk menjadi bagian dari Timnas senior atau U-23, itu mimpi saya, debut bersama Timnas Senior," ucap Jens Raven.Jens Raven menambahkan, saat ini dirinya sedang fokus untuk masuk skuad utama dan membawa Timnas U-20 Indonesia bersinar di Piala Asia U-20 2025."Tapi saya sekarang di (Timnas) U-20, dan kami akan tampil di Piala Asia (U-20), berharap bisa ke Piala Dunia (U-20). Jadi fokus saya sekarang di (Timnas) U-20," kata Jens Raven."Tapi jika ada kesempatan untuk ke Timnas senior atau U-23, saya selalu siap," tegas pemain FC Dordrecht tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=_qVp1fIk8vAAjfbf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven, mendapatkan kesan yang positif saat bertemu Patrick Kluivert.

Bertemu Patrick Kluivert, Jens Raven Realistis Soal Kans ke Timnas Senior

SKOR.id - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku kalau Jens Raven belum cocok untuk dipromosikan ke Timnas Indonesia.Jens Raven tampil meyakinkan bersama Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Ia mengoleksi tiga gol dari tiga laga yang dilakoni.Bahkan, stiker 18 tahun itu turut membawa Garuda Nusantara lolos ke Piala Asia U-20 2025.Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai bahwa Jens Raven masih belum bisa masuk skuad Garuda.Menurutnya, ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dari pemain asal klub Dordrecht U-21 tersebut."Segitu saja sangat kurang, masih dibutuhkan power lebih dan daya juang," kata Shin Tae-yong seusai menyaksikan pertandingan Timnas U-20 Indonesia melawan Yaman, di Stadion Madya, Senayan, Minggu (29/9/2024)."Kalau segitu saja tidak akan pas untuk striker di Timnas senior (Timnas Indonesia)," pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan.Timnas U-20 Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2025 seusai keluar sebagai juara Grup F pada fase kualifikasi.Tim asuhan Indra Sjafri mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan yang dimainkan.Timnas U-20 Indonesia berhasil menekuk Maladewa dengan skor 4-0, lalu mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1, dan bermain imbang menghadapi Yaman dengan skor 1-1.Shin Tae-yong menuturkan bahwa performa para pemain Timnas U-20 Indonesia harus ditingkatkan untuk bisa bersaing di Piala Asia U-20 2025 yang bakal digelar pada Februari 2025."Memang baik dalam kerja keras semuanya, walaupun cuaca sangat panas tetapi kita lolos ke Piala Asia (U-20)," ujar Shin Tae-yong."Sekarang bukan lagi ASEAN, maka harus tingkatkan lagi kecepatan pertandingan dan performa pemain," ucap mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.Di samping itu, pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan kalau Jens Raven harus sabar untuk bisa menembus skuad Timnas Indonesia.Indra Sjafri juga menyebutkan kalau dirinya kerap melakukan diskusi terkait penampilan para pemain Timnas U-20 Indonesia."Saya pikir, saya dan coach Shin akan selalu diskusi tentang bagaimana Timnas U-20 Indonesia dan pemain-pemainnya apakah ada yang bisa direkrut ke U-23 atau senior," kata Indra Sjafri seusai timnya melawan Yaman."Untuk saya itu tergantung kualitas para pemain, kalau dia berkualitas ya kita senang-senang saja dia bisa main di senior.""Tapi kalau menurut saya, mungkin Jens masih harus sabar dulu untuk bisa menembus ke tim senior," jelas Indra Sjafri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=hbB2Dw3_XzrJhtJa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Shin Tae-yong mengungkapkan kekurangan yang harus diperbaiki Jens Raven agar bisa menembus skuad Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong Ungkap Syarat agar Jens Raven Bisa Tembus Timnas Senior

SKOR.id - Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan kedua di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yakni 3-1 atas Timor Leste U-20, Jumat (27/9/2024) malam.Di Stadion Madya, Jakarta, tiga gol Garuda Muda dicetak Jens Raven (menit 13), Riski Afrisal (15’), dan Muhamad Ragil (78’). Satu-satunya balasan dari Lusi Figo (66').Kemenangan ini membuat Timnas U-20 Indonesia menjadi pemuncak klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan raihan sempurna, enam poin.Sebelum mengalahkan Timnas U-20 Timor Leste, Garuda Muda telah menaklukkan Maladewa (4-0) dan berikutnya bakal bersua Yaman U-20, Minggu (29/9/2024).Adapun beberapa momen ciamik bisa&nbsp;diabadikan saat Timnas U-20 Indonesia menang atas Timor Leste U-20. Berikut parade foto hasil kontributor&nbsp;Skor.id, Mario Sonatha:<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_8_9cbcbbb6e2.jpeg" alt="Kapten Timnas U-20 Indonesia, Dony Tri Pamungkas (putih), dalam kepungan para pemain Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Empat pemain Timnas U-20 Timor Leste kompak menyaksikan bola yang hendak dieksekusi striker Indonesia U-20, Jens Raven, di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_12_2bfa64ec57.jpeg" alt="Arlynsyah Abdulmanan (atas) ikut merayakan gol Jens Raven untuk Timnas U-20 Indonesia ke gawang Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Arlynsyah Abdulmanan (atas) ikut merayakan gol Jens Raven untuk Timnas U-20 Indonesia ke gawang Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_6_34e60c6c5d.jpeg" alt="Para suporter wanita menunjukkan simbol cinta (love) saat mendukung Timnas U-20 Indonesia melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Para suporter wanita menunjukkan simbol cinta (love) saat mendukung Timnas U-20 Indonesia melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_9_a2e71f6d98.jpeg" alt="Jens Raven (9) merayakan golnya untuk Timnas U-20 Indonesia bersama Meshaal Hamzah saat lawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Jens Raven (9) merayakan golnya untuk Timnas U-20 Indonesia bersama Meshaal Hamzah saat lawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_2_872f875c81.jpeg" alt="Arlyansyah Abdulmanan (putih) dilanggar Rorinho Bianco saat Timnas U-20 Indonesia (putih) menjamu Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Arlyansyah Abdulmanan (putih) dilanggar Rorinho Bianco saat Timnas U-20 Indonesia (putih) menjamu Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_4_d868071d1e.jpeg" alt="Kiper Timnas U-20 Indonesia, Ikram Algiffari, menendang bola saat melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kiper Timnas U-20 Indonesia, Ikram Algiffari, menendang bola saat melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_10_849689e245.jpeg" alt="Riski Afrisal merayakan golnya untuk Timnas U-20 Indonesia ke gawang Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Riski Afrisal merayakan golnya untuk Timnas U-20 Indonesia ke gawang Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_11_1ce6c234c9.jpeg" alt="Suporter dengan jersey kiper di tengah kerumunan penonton lain, membentangkan syal Indonesia saat mendukung Timnas U-20 Indonesia melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Suporter dengan jersey kiper di tengah kerumunan penonton lain, membentangkan syal Indonesia saat mendukung Timnas U-20 Indonesia melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_7_13648c66e8.jpeg" alt="Muhamad Ragil merayakan golnya untuk Timnas U-20 Indonesia ke gawang Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Muhamad Ragil merayakan golnya untuk Timnas U-20 Indonesia ke gawang Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_3_2526a1277e.jpeg" alt="Empat pemain Timnas U-20 Timor Leste kompak menyaksikan bola yang hendak dieksekusi striker Indonesia U-20, Jens Raven, di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Empat pemain Timnas U-20 Timor Leste kompak menyaksikan bola yang hendak dieksekusi striker Indonesia U-20, Jens Raven, di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_5_c2389b0e5c.jpeg" alt="Striker Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven, membuat kiper Timor Leste U-20 terkapar di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Striker Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven, membuat kiper Timor Leste U-20 terkapar di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_28_at_18_37_24_f78edfab34.jpeg" alt="Para pemain Timnas U-20 Indonesia; Figo Dennis, Aditya Warman, Dony Tri Pamungkas, Meshaal Hamzah, dan Arlyansyah Abdulmanan, dengan bendera Persija usai lawan Timor Leste U-20, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Para pemain Timnas U-20 Indonesia, Figo Dennis (7), Aditya Warman (8), Dony Tri Pamungkas (16), Meshaal Hamzah (6), dan Arlyansyah Abdulmanan (20), membentangkan bendera dengan logo Persija Jakarta usai mengalahkan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, 27 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SW-Ba1DCQJk?si=aeGlvKHu-7XcZFC1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-20 Indonesia mengalahkan Timor Leste U-20 di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (27/9/2024) malam.

Parade Foto: Kemenangan Kedua Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

SKOR.id - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sepakat dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal waktu promosi Jens Raven ke tim senior.Sebelumnya, banyak warganet yang ikut menyarankan Shin Tae-yong agar memanggil Jens Raven ke Timnas senior, yang sudah membutuhkan tambahan penyerang.&nbsp;Ini tidak terlepas dari performa pemain FC Dordrecht U-21 tersebut di ASEAN U-19 Championship 2024. Pada ajang tersebut, Jens Raven mencetak 4 gol, dan ikut berperan penting membawa Timnas U-19 Indonesia menjadi juara.Namun, Shin Tae-yong memiliki pendapat untuk tidak terburu-buru dalam mempromosikan Jens Raven ke Timnas senior.“Saya dulu berangkat langsung ke Belanda untuk memantau pemain tersebut (Raven), dan saya lihat (masih) ada kekurangan," ujar Shin Tae-yong ketika ditemui di sela laga Liga 1 2024-2025 antara Malut United versus Persebaya Surabaya di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (16/8/2024)."Jadi harus step by step, membuat suasana yang baik agar dia meningkat sendiri. Jangan sampai dia tidak fokus mengasah potensi dan kemampuan. Jadi kita lihat saja proses dia seperti apa," jelas pelatih asal Korea Selatan itu.&nbsp;Pendapat itu pun diamini oleh Indra Sjafri. Dia sepakat untuk pemain muda harus dimatangkan terlebih dahulu agar lebih siap ketika dipromosikan ke Timnas senior.“Sama (seperti pendapat Shin Tae-yong) saya waktu 2013 sudah punya (pendapat), lebih bagus buah itu matang di pohonnya. Itu lebih oke, daripada kita terlalu memaksakan untuk mereka bermain di senior,” kata Indra Sjafri, kepada wartawan di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).&nbsp;“Maka oleh sebab itu, FIFA pun dan kami terjemahkan di federasi ada Piala Dunia U-17, mereka matang di sini, dia naik ke U-20, dia matang di situ baru ditempa oleh pelatih Timnas senior coach Shin di U-23 dan senior. Jadi tahapan itu yang kami sinergikan,” Indra Sjafri menjelaskan.Lebih lanjut, Indra Sjafri pun menegaskan untuk tim usia muda, dirinya tidak juga ingin tergantung dengan satu pemain.&nbsp;Ini mengacu soal tidak akan dibawanya Jens Raven dan Welber Jardim dalam turnamen mini di Korea Selatan pada 28 Agustus-1 September 2024.“Jadi untuk tim usia muda, saya selalu punya prinsip tidak tergantung dengan satu pemain. Mungkin senior sudah permanen pemain-pemainnya. Ini enggak ada Jens Raven kita cari yang lain, enggak ada (Arkhan) &nbsp;Kaka kita cari yang lain. Karena memang kita harus memperbanyak jumlah pemain yang ada di Timnas U-20, Timnas U-17.”&nbsp;“Itu yang arahan dari Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir) Timnas U-20 setiap posisi itu ada 3 atau 4 pemain, sebaiknya 5 pemain. Tapi kan enggak segampang itu juga kita mencari para pemain berkualitas yang pantas masuk Timnas,” jelas pelatih yang membawa timnya juara Piala AFF U-19 2013 dan 2024, Piala AFF U-22 2019, serta SEA Games 2023 itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=p7yFTCjVMN0yOjjT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Indra Sjafri sepakat dengan Shin Tae-yong soal tidak terburu-buru mempromosikan Jens Raven ke Timnas senior.

Jens Raven Belum Waktunya ke Timnas Senior, Indra Sjafri Sepakat dengan Shin Tae-yong

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara soal kemungkinan Jens Raven dipanggil ke skuad senior.Seperti diketahui, striker muda berdarah keturunan itu tampil apik saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024, bulan lalu.Dia mampu melesakkan empat gol sepanjang turnamen, termasuk satu yang paling krusial di final kontra Thailand.Torehan semata wayang Raven kala itu memastikan Garuda Muda keluar sebagai juara untuk kali pertama sejak 2013.Namun, bukan hanya ketajamannya yang membuat para penggemar jatuh hati kepada Jens Raven. Talenta asal FC Dordrecht itu dinilai memiliki etos kerja dan skill mumpuni.Tak heran jika banyak yang menyarankan Shin Tae-yong agar memboyong Raven ke Timnas Indonesia senior pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/raven_kafiatur_36a2c9fed5.jfif" alt="jens raven - m kafiatur"><figcaption>Jens Raven (kiri) bersama Muhammad Kafiatur Rizky merayakan gol Timnas U-19 Indonesia ke gawang Timor Leste U-19 dalam laga ASEAN U-19 Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 23 Juli 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Apalagi performa lini depan Garuda masih belum memuaskan.Namun, juru taktik berkebangsaan Korea Selatan itu sepertinya punya pendapat sendiri."Saya dulu berangkat langsung ke Belanda untuk memantau pemain tersebut (Raven), dan saya lihat (masih) ada kekurangan," ujar Shin Tae-yong ketika ditemui di sela laga Liga 1 2024-2025 antara Malut United versus Persebaya Surabaya di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (16/8/2024)."Jadi harus step by step, membuat suasana yang baik agar dia meningkat sendiri. Jangan sampai dia tidak fokus mengasah potensi dan kemampuan. Jadi kita lihat saja proses dia seperti apa," sang pelatih menambahkan.Soal barisan depan Timnas Indonesia yang kurang tajam, Shin Tae-yong kini sudah mendapat bantuan dari mantan anak asuhnya di Timnas Korea Selatan, Yeom Ki-hoon.Yeom didapuk sebagai pelatih striker dan akan bekerja intensif bersama Rafael Struick dan kawan-kawan.Harapannya, tangan dingin eks pemain Suwon Samsung Bluewings itu sudah memperlihatkan dampak positif di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."Jadi, saya melihat memang di timnas saat ini kurang untuk cetak gol. Bahkan, peluang-peluang yang ada pun sangat sulit diubah menjadi gol," kata Shin Tae-yong.&nbsp;"Saya bisa katakan posisi paling lemah di timnas sekarang itu adalah striker. Maka itu, saya bawa pelatih striker (Yeom Ki-hoon) biar timnas kita makin baik dan banyak cetak gol," lanjutnya.&nbsp;Adapun mengenai tambahan amunisi lini depan dari pemain diaspora, Shin Tae-yong tak bisa menggaransi. Dia mengatakan, saat ini belum ada striker baru.&nbsp;Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada awal bulan depan.Mereka akan bertandang ke Arab Saudi (5 September), sebelum menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (10 September).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=BWKd0u2OuQiRjXTB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara soal kemungkinan Jens Raven dipanggil ke skuad senior.

Shin Tae-yong Bicara Peluang Jens Raven Tembus Timnas Indonesia Senior

SKOR.id - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan bakal memanggil pemain baru untuk pemusatan latihan (TC) yang bakal dilakukan kembali oleh timnya dalam waktu dekat.Indra Sjafri pun memastikan bahwa dua pemain keturunan Jens Raven dan Welber Jardim bakal absen dalam turnamen terdekat yang akan diikuti, lantaran harus kembali ke klub masing-masing.&nbsp;Belum lagi, kemungkinan juga para pemain yang menjadi langganan tim utama di klub Liga 1 dibiarkan tetap di klub. Makanya, Indra Sjafri butuh tambahan pemain baru untuk melengkapi skuadnya.Itu juga akan menjadi ajang bagi pelatih asal Sumatera Barat tersebut menilai para pemain anyar yang bisa menambah kekuatan skuad Garuda Muda.Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas U-19 Indonesia bakal mengikuti turnamen mini di Korea Selatan bertajuk Seoul Earth On Us Cup 2024 pada 28 Agustus-1 September 2024.Dalam turnamen tersebut, Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Thailand U-19, Korea Selatan U-19, dan Argentina U-19.“Kemungkinan ada beberapa pemain baru yang akan dipanggil, dan TC akan kami mulai tanggal 11 (Agustus), tanggal 12 (Agustus) mulai latihan. Kami berangkat ke Korea mungkin setelah 10 hari latihan,” ucap Indra Sjafri, kepada wartawan di Solo, Sabtu (4/8/2024).Di samping itu, Indra Sjafri juga masih belum bisa memastikan siapa saja pemain keturunan anyar yang bisa hadir di Korea Selatan. Sebelumnya ada tiga pemain keturunan yang diproyeksikan yaitu Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), dan Tim Geypens (FC Twente U-21).Khusus Mauresmo Hinoke, dikabarkan sulit untuk diproses naturalisasinya lantaran garis keturunannya melewati batas maksimal yang ditetapkan FIFA, yaitu hingga kakek atau nenek. Sementara Mauresmo Hinoke disebut punya garis keturunan Indonesia dari buyutnya.“Kalau soal (Mauresmo Hinoke) coba tanya PSSI. Itu kan saya tidak terlalu paham tentang naturalisasi,” ujar Indra Sjafri.“Sudah saya sampaikan berapa pemain yang saya rekomendasikan. Mengenai administrasi apakah bisa dinaturalisasi atau enggaknya kan memang ada aturan atau undang-undang yang mengatur itu,” jelas pelatih berusia 61 tahun itu.Lebih jauh, pelatih yang baru saja membawa Timnas U-19 Indonesia juara ASEAN U-19 Championship 2024 itu pun memastikan kerangka timnya tidak akan jauh dari skuadnya di turnamen yang baru dijuarainya tersebut.Meski memang, timnya membutuhkan pemain baru di beberapa posisi. Pun dengan proses promosi dan degradasi masih diberlakukan hingga mendapatkan skuad inti untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, 25-29 September mendatang.&nbsp;“Kami masih dengan AFF kemarin, kami dapat gambaran siapa komposisi terbaik. Terus kami masih perlu tambahan di beberapa posisi terutama gelandang, bek kiri, dan kanan,” katanya.“Oh iya tetap (promosi-degradasi pemain). Ini kan lagi kami evaluasi, pasti akan (ada promosi-degradasi). Tapi diambilnya dari 50 pemain yang ada.”“Nanti setelah di Korea Selatan baru ditentukan berapa pemain yang akan kami bawa ke Kualifikasi (Piala Asia U-20 2025),” jelasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NLVzPh5u19s?si=lqQ-JiZqV3O_KZLp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indra Sjafri mengakui Timnas U-19 Indonesia masih butuh tambahan pemain di beberapa posisi.

Jens Raven dan Welber Jardim Absen, Indra Sjafri Panggil Pemain Baru ke Timnas U-19 Indonesia

SKOR.id - Timnas U-19 Indonesia tidak akan diperkuat &nbsp;salah satu penyerang andalan mereka, Jens Raven, pada turnamen mini bertajuk Seoul Earth On Us Cup U-19 yang akan digelar di Korea Selatan, 28 Agustus - 1 September 2024.Pasalnya, pemain diaspora itu harus kembali ke klubnya FC Dordrecht. Para pemain pun Timnas U-19 Indonesia sudah dikembalikan ke klub masing-masing pada 31 Juli 2024. Nantinya, untuk persiapan turnamen di Korea Selatan, para pemain Indonesia U-19 akan dikumpulkan kembali di Jakarta pada 11 Agustus nanti.Seperti diketahui, Jens Raven menjadi andalan di lini depan Timnas U-19 Indonesia saat menjuarai ASEAN U-19 Championship 2024. Dalam ajang tersebut, penyerang berusia 18 tahun itu berhasil mencetak empat gol.&nbsp;Padahal, lawan yang akan dihadapi di turnamen mini Korea Selatan bakal lebih berat. Mengingat, tim Garuda Muda akan melawan Timnas U-19 dari Argentina, Korea Selatan, dan juga Thailand.Namun memang, turnamen itu hanyalah bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar pada 21-29 September nanti.Nah, di saat itulah Jens Raven diharapkan bisa dilepas klubnya untuk kembali memperkuat Timnas U-19 Indonesia. Pasalnya, Timnas U-19 Indonesia yang dilatih Indra Sjafri memang ditargetkan bisa lolos ke Piala Asia U-20 2025.“Dia (Jens Raven) kembali ke klubnya. Yang ke Korea itu yang akan kami coba untuk bisa bergabung bersama-sama itu adalah rencana yang akan dinaturalisasi,” kata Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional PSSI, Rabu (31/7/2024).Sebelumnya, Indra Sjafri memang mengungkapkan PSSI sedang melobi tiga pemain keturunan yang sedang diproses naturalisasi untuk bisa bermain di Korea Selatan. Mereka adalah Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), dan Tim Geypens (FC Twente U-21).Setidaknya, dua dari tiga pemain keturunan itu sedang diupayakan untuk bisa dilepas oleh klub mereka.Sedangkan para pemain dari klub Liga 1, juga masih harus terlebih dahulu dikomunikasikan dengan klub masing-masing. Dan keputusan untuk memanggil pemain tetap berada di tangan pelatih.“Sesuai arahan Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) kepada kami, BTN, agar menghubungi para pemain yang akan bergabung di Timnas U-20 untuk ikut TC di Korea,” ujar Sumardji.“Kalau misalkan dipanggil oleh tim pelatih, maka kami akan koordinasi dengan klub Liga 1. Tetapi kalau tidak dipanggil, secara otomatis berarti kan anak-anak tetap berada di klub masing-masing. Semua kembali ke tim pelatih, memanggil atau tidak.”“Kembali lagi itu tergantung kebutuhan klub itu sendiri. Artinya kalau di klub itu jadi starter, secara otomatis pasti pelatih punya pemikiran lain. Intinya seperti itu,” lelaki yang juga COO Bhayangkara FC itu menjelaskan.Artinya, para pemain seperti Dony Tri Pamungkas yang memang menjadi salah satu pemain muda andalan di Persija, bisa saja tidak akan dilepas oleh klubnya.&nbsp;Dan diharapkan Dony bakal dapat menit bermain yang cukup di Liga 1, saat berada di Persija. Seperti diketahui, Liga 1 2024-2025 memang akan mulai bergulir pada 9 Agustus nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d4aSmNTjs1I?si=OCjWNSLDHDkPi7Na" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Jens Raven harus kembali ke klubnya, dan diharapkan bisa bergabung lagi pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Jens Raven Absen Bela Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan

SKOR.id - Berbagai pemain Timnas U-19 Indonesia tampil menonjol pada keikutsertaan Garuda Muda di ASEAN U-19 Championship 2024.ASEAN U-19 Championship 2024 telah berakhir pada Senin (29/7/2024) malam. Timnas U-19 Indonesia berhasil menjadi yang terbaik (juara).Usai mengakhiri fase grup sebagai pemuncak klasemen Grup A, Garuda Muda mengalahkan Timnas U-19 Malaysia di semifinal dan Thailand U-19 di final.Pada babak grup, Timnas U-19 Indonesia secara beruntun mengalahkan Filipina U-19 (skornya 6-0), Kamboja U-19 (2-0), dan Timor Leste U-19 (6-2).Sedangkan di fase gugur, tim asuhan Indra Sjafri itu berhasil mengalahkan Timnas U-19 Malaysia (1-0) dan Thailand U-19 (1-0) untuk menjadi kampiun.Dari lima laga yang dijalani di ASEAN U-19 Championshi 2024 tersebut, ada berbagai pemain Timnas U-19 Indonesia yang penampilannya menonjol.Para pemain tersebut menjadi pemilik catatan aksi terbaik atau top statistik. Terdapat 12 nama yang mencuat pada 19 catatan aksi berdasarkan Skor Stats.Dony Tri Pamungkas selaku peraih gelar Pemain Terbaik ASEAN U-19 Championship 2024 jadi yang terbaik di skuad Garuda Muda dalam hal intersep.Statistik Kadek Arel jadi yang paling menonjol karena memimpin dalam hal tembakan, tembakan tepat sasaran, umpan sukses, meni main, dan starter.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_05c274737d.jpeg" alt="ASEAN U-19 Championship 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>ASEAN U-19 Championship 2024 atau Piala AFF U-19 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Pun dengan Jens Raven selaku top skor Timnas U-19 Indonesia dengan menjadi yang paling banyak gol, tembakan, tembakan tepat sasaran, dan melanggar.Untuk pemain lain yang juga masuk dalam top statistik Garuda Muda di ASEAN U-19 Championship 2024 ada Toni Firmansyah, Welber Jardim, Kafiatur Rizky.Lalu Arlyansyah Abdulmanan, Mufli Hidayat, Ikram Al Giffari, Felix Kamuru, Iqbal Gwijangge, dan Alfharezzi Buffon dengan dua atau satu catatan aksi.Top Statistik Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024:Gol: JENS RAVEN (4) Assist: MUHAMMAD KAFIATUR RIZKY (5) Umpan Kunci: ARLYANSYAH ABDULMANAN, MUH. MUFLI HIDAYAT, TONI FIRMANSYAH (5) Total Tembakan: JENS RAVEN &amp; KADEK AREL PRIYATNA (11) Tembakan Tepat Sasaran: JENS RAVEN &amp; KADEK AREL PRIYATNA (5) Intersep: DONY TRI PAMUNGKAS (17) Sapuan: KADEK AREL PRIYATNA (19) Duel Udara Sukses: KADEK AREL PRIYATNA (10) Dribel Sukses: TONI FIRMANSYAH (5) Tekel Sukses: WELBER JARDIM (12) Pemulihan Bola: WELBER JARDIM (11)Umpan Sukses: KADEK AREL PRIYATNA (292) Penyelamatan: IKRAM AL GIFFARI (9) Melanggar: JENS RAVEN (7) Dilanggar: TONI FIRMANSYAH (7) Kartu Kuning: ALEXANDRO FELIX KAMURU, IQBAL GWIJANGGE, MUH. MUFLI HIDAYAT, MUHAMMAD ALFHAREZZI BUFFON (1) Kartu Merah: &nbsp;-Menit Bermain Terbanyak: KADEK AREL PRIYATNA (450) Starter Terbanyak: KADEK AREL PRIYATNA, IKRAM AL GIFFARI, IQBAL GWIJANGGE (5)Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=wZD8y2pIXFA72gck" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berbagai pemain Timnas U-19 Indonesia tampil menonjol pada keikutsertaan Garuda Muda di ASEAN U-19 Championship 2024.

Latest Articles - Jens Raven